Langsung ke konten utama

Sahabat

Sahabat..
Kenyangkan aku dGn nasihat..
Sadarkan..
Hingga kuterbiasa dgn kesendirian..





Pujangga..
Berikan manisnya tuak dlm cawan cinta..
Samarkan..
Hingga tak ada lagi keindahan..

Kawan..
Getarkan jiwaku dgn ayat-ayat suci Al Qur'an..
Hentikan..
Hingga kubisa merasakan keabadian..


Sahabat... Atas  rasa yang akan menjadi kenangan, atas doa yang akan kujadikan penerang, atas budi yang tak kan pernah hilang, atas keberanian yang menjadi pegangan, atas maaf yang belum sempat tersampaikan, atas kebahagiaan yang selalu kalian pancarkan, atas semangat yang kalian kobarkan, atas segala yang pernah kalian ukir dalam hidupku.. 

Sahabat... hari atau nanti, rasa ini akan tetap sama, rindu ini akan tetap sama, semangat ini juga akan tetap sama. Dalam jejak langkah kita, ada risalah tentang makna hidup yang hakiki, yang kan menuntun kita menuju abadiNya. Yang kan memberi petunjuk bagi kita untuk bersama berjalan dalam satu naungan. Madzab Cinta.
Sahabat... Disinilah waktu  akan menuliskan  cerita kita, dengan penanya yang tak kan pernah hilang dimakan usia. Disinilah kita akan mulai mengerti tentang arti sebuah perjalanan. Tentang arti sebuah pertemuan. Dan tentang arti sebuah kebersamaan. Karena dari sinilah kita lahir, beranjak dan menjadi dewasa. karena waktu-lah yang mendewasakan kita semua. 

Sahabat... Tak ada lagi kata maaf yang bisa terungkap, Jadikanlah waktu ini berarti. Karena apapun yang terjadi, kalian adalah sahabatku, dan aku adalah sahabat kalian. 
Friendship never end...

-AeC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal-usuL Hajar Aswad

Ketika Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya  Ismail a.s. membangun Ka'bah, mereka merasa ada banyak kekurangan di dalamnya. Pada mulanya Kaabah itu tidak mempunyai ruang dan pintu masuk. Kemudian Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail menyempurnakan bangunannya dengan mengangkut batu dari berbagai gunung.